Dunia kacau balau.
99% populasi perempuan di dunia terjangkit sebuah virus berbahaya. Virus tersebut menyebabkan perempuan yang terjangkit akan berubah menjadi penggila seks permanen yang sangat agresif, akibat peningkatan drastis hormon testosteron. Virus ini awalnya dikembangkan oleh seorang Ilmuwan yang terobsesi untuk berhubungan seks dengan seorang perempuan yang ia cintai (tapi tak berbalas). Ia tewas mengenaskan di tangan perempuan tersebut meskipun tetap berhasil mencapai hasratnya.
WHO sebagai otoritas pemerintahan dunia pun memutuskan mengisolasi 99% populasi perempuan yang sudah terjangkit, kemudian membakar mereka hidup-hidup.
Setelah beberapa saat bersorak, seluruh penduduk dunia mendadak mengalami kepanikan massal. Mereka sadar, laki-laki tidak bisa hamil.
Diikutsertakan dalam #FF100Kata
koreksi nih… hormon seks pada perempuan namanya estrogen, bukan testosteron. lalu, kan masih ada 1% perempuan lain. masih bisa hamil dan berkembang lagi. jadi, tak perlu terlalu panik kan? Salam. 🙂
iya bang. Tapi menurut hasil riset saya perempuan juga punya testosteron dan itu juga berkaitan sama libido. Ttg yg 1%, jumlah 1% itu ada yg anak2 dan udah menopause, trus yg produktif tentu akan menua, jadinya dunia pasti bakal panik cepat atau lambat.
Makasih koreksinya bang. Salam :))
🙂
wekekekekekeke endingnya menggelitik 😀 *sebenernya sebel sama profesornya, dia yang berbuat semua yang nanggung akibatnya 😛
Hehe professornya juga korban kok, korban sakit hati ehehe :p